Memasuki hari kedua Operasi Pemberantasan Premanisme di Purwakarta, Satuan Tugas (Satgas) Gabungan Polda Jabar dan Polres Purwakarta, bersama unsur TNI, dan instansi daerah, menunjukkan komitmen kuat mereka dalam pendekatan holistik. Berbeda dari hari sebelumnya, Apel Kesiapan hari ini dilaksanakan secara simbolis di halaman Dinas Sosial Kabupaten Purwakarta, Kamis (13/11/2025)
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Pemilihan lokasi ini menegaskan fokus ganda operasi, penindakan premanisme diiringi dengan solusi sosial dan pencegahan, menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dan aparat dalam memberikan kesempatan kedua bagi para pelaku.
Setelah apel yang dipimpin oleh perwakilan Polres dan Dinsos, tim gabungan yang didominasi oleh personel Binmas bergerak cepat melanjutkan agenda utama sosialisasi kepada masyarakat dan pelaku usaha. Target sosialisasi hari kedua ini adalah area-area strategis yang memiliki mobilitas tinggi dan potensi kerawanan, yaitu di sekitar Jl. Taman Pahlawan dan Jl. Industri Kecamatan Babakan Cikao. Lokasi terakhir dipilih secara khusus mengingat banyaknya aktivitas ekonomi dan kawasan pabrik di sana, yang sering menjadi target praktik pungutan liar dan pemaksaan jasa keamanan.
Di sepanjang kawasan industri Babakan Cikao, personel Satgas, termasuk perwakilan Dinsos, memberikan edukasi mendalam kepada buruh, karyawan, dan pemilik warung di sekitar pabrik. Mereka menjelaskan ciri-ciri praktik premanisme dan pentingnya segera melapor tanpa rasa takut. Kehadiran perwakilan Dinsos secara langsung juga dimanfaatkan untuk mensosialisasikan program-program pelatihan kerja dan bantuan sosial yang tersedia. Hal ini memperkuat pesan bahwa upaya pemberantasan premanisme disertai dengan jalan keluar konkret bagi mereka yang ingin kembali ke jalur legal.
“Kegiatan sosialisasi dan patroli dialogis di hari kedua ini memiliki dampak besar dalam mengurangi keresahan warga. Banyak masyarakat yang secara terbuka menyambut baik kehadiran aparat dan menyampaikan apresiasi atas upaya pemberantasan premanisme yang kini terasa lebih intensif dan terorganisir. Pola kerja sama antara Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah, terutama Dinsos, menjadi model efektif dalam penanganan masalah sosial dan kriminalitas yang saling terkait.” ujar Kombes Hendra.
Dengan tuntasnya operasi selama dua hari ini, Polres Purwakarta menegaskan bahwa kegiatan pencegahan akan terus dilanjutkan oleh Polsek setempat. Komunikasi yang sudah terjalin baik dengan masyarakat harus dipertahankan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran kolektif warga dan jaminan ketersediaan solusi lapangan pekerjaan dari Dinsos, Purwakarta dapat menjadi wilayah yang benar-benar bebas dari intimidasi premanisme, mendukung iklim investasi dan kenyamanan sosial yang berkelanjutan.
Bandung 13 Nopember 2025
Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar
